I want to change.....

Pertama kali baca judul postingan ku kali ini, kalian kepikiran apa hayo? hm.... aku tahu.....! kalian pasti kepikiran  sama soundtracknya inuyasha kan yang judulnya sama banget sama judul postinganku kali ini.... udah sadar belum? ituloh... "I want to change the world" hhehe. tapi kali ini aku ga mau bahas soal soundtracknya Inuyasha itu... yang mau ku bahas adalah masalah diriku sendiri....

sudah beberapa pekan terakhir ini aku merasa tidak menjadi diriku sendiri.... aku kehilangan identitasku, jati diriku.... lalu, ada apa dengan amelia ? kalau di tanya seperti itu, aku sendiri bingung mau jawab apa.... jujur sebenarnya aku merasa malu... malu banget... ingin sekali rasanya aku mengubah diriku ini... I want to change my character tapi itu dia masalahnya.... aku bingung gimana caranya sampai hari ini, aku menemukan diriku kembali... diriku yang sempat hilang beberapa minggu yang lalu... hhahaha aku sangat senang sekali seolah aku menemukan sebuah harta karun yang sangat berharga^^ berjalan bersama teman itu rasanya menyenangkan.... sangat menyenangkan..... kau bisa bercerita apa saja dengan mereka.... seolah kau bisa bersama selamanya dengan mereka, tertawa bersama mereka itu adalah obat terbaik bagiku.... dan clinnngggg secara ajaib, aku menemukan diriku kembali... diriku yang bodoh, diriku yang ceroboh, diriku yang pemalas, diriku yang super perfect, diriku yang suka memerintah, suka bercanda, suka membaca buku, komik novel, suka main-main sama adon & afil, diriku yang suka sama fauzan.... eittttsss kok keceplosan lagi sih..... -____- biarin deh toh kalian juga udah pada tau kan siapa dia? xixixixi pokoknya aku sukkkaaaaaa diriku^^

backbone

gawat... derajatnya bertambah parah
jauh lebih cepat...
apa yang harus kulakukan?
aku hanya dapat menangis
aku tak dapat berbuat apa-apa
rasanya sakit dan semakin bertambah sakit seiring berjalannya waktu
rasanya semakin sulit saja menyembunyikan rasa sakit ini ketika aku berada di luar rumah
hanya adon tempatku mencurahkan semua isi hati
bahkan aku takut mengatakannya pada orang tuaku jika aku merasa sakit
aku sadar aku bukanlah seorang anak dari keluarga yang kaya
chiropactic merupakan pengobatan yang cukup mahal  bagi keluargaku
untuk membayar biaya kuliahku saja papa sudah kerepotan sampai harus di bantu oleh anggota keluarga lain
uwa gendut ku dan uwa danu
hm... aku sadar hobiku yang senang membaca buku-buku juga mungkin sebuah pemborosan tapi apa mau dikata jika aku memang suka?
aku bahkan pernah meributkan hal ini dengan mama & papa OMG
meskipun papa masih sanggup memberiku uang jajan yang melebihi dari cukup namun aku pun kadang merasa masih kurang (dasar manusia tak pernah ada puasnya)
hhhhhhhhhhhhhhhh..... aku sering mengeluh pada Allah kenapa aku tidak diciptakan normal seperti yang lain?
meski banyak orang yang bilang "amel kan lebih kuat" "amel kan lebih berani" "Allah tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambanya"
namun tetap saja kadang aku berfikir apa aku sanggup mengahadapi semua ini?

confuse

Sudah beberapa minggu ini aku berubah menjadi lebih diam
beberapa temanku menanyakan apa aku baik-baik saja?
ingin sekali ku jawab tidak tapi aku tak ingin membuat mereka khawatir maka ku jawab "aku baik-baik saja"
terlalu banyak masalah akhir-akhir ini
dulu aku berfikir tidak memiliki teman itu tidak masalah
tapi sekarang.... teman itu ternyata menyenangkan
namun.. dalam beberapa hal aku lebih banyak membuat masalah
aku belum terlalu paham bagaimana caranya menjadi seorang teman yang baik
ku pikir yang kulakukan itu benar
ku pikir caraku itu benar
namun ternyata aku salah
salah besar
beberapa kali aku membuat teman-temanku merasa kecewa padaku
meski ku coba menjadi lebih baik lagi
namun ternyata aku melakukannya lagi
bukankah pengalaman itu guru yang terbaik?
maka aku berfikir menjaga jara dengan mereka akan meminimalisir segala problem yang ada
kufikir dengan begini maka akan membuat keadaan lebih baik
jadi tidak sering ribut
tapi kemudian aku salah lagi
berhari-hari aku berfikir untuk mencari jalan keluar dari masalah ini
namun aku tak mendapatkan apa-apa
bahkan mungkin aku kehilangan sahabat-sahabatku
aku tak mengerti kenapa
mungkin benar adanya penyesalan selalu datang terlambat
sekarang aku bingung dengan apa yang harus ku lakukan