Sabtu, 06 April 2013
Dear mia
Maaf untuk segalanya yang telah terjadi
Mungkin aku memang tak bisa mengubah waktu
Aku juga bukan seorang teman yang baik untukmu
Maaf jika lebih banyak mengecewakan dan menyusahkanmu
Hei ingatkah kau?
Dulu aku pernah berjanji akan menulis sesuatu tentangmu
sama seperti yang ku tulis untuk sahabat-sahabatku yang lain
kini aku ingin menepati janji itu padamu
Kau itu selalu bersemangat
Dulu aku tak mengerti tentangmu
Segala hal mengenai dirimu
aku bahkan sempat heran kenapa kau itu selalu bisa serius
kau merasa senang kuliah
berbeda jauh denganku yang membenci hari" ku di kampus
hari semakin hari
entah bagaimana mulanya kita menjadi dekat
aku pun bingung tiba" saja kita menyatu
seolah sahabat lama yang di pertemukan kembali
sejak itu kau mengubah pandanganku
kampus yang semula ku benci
kini mulai berubah menjadi tempat bermain
tempat ku dan kau memulai petualangan
setiap sudutnya
mengingatkanku pada saat" bersamamu
ingatkah kau saat hari pertama kuliah semester2 ?
kaulah yang menguatkanku
memberiku keberanian hingga aku mulai percaya diri
sadarkah kau jika selama ini, kaulah cahayaku
kau yang menerangi setiap sisi gelap dalam diriku
kaulah yang menopangku
untuk berani berdiri tegar menghadapi segalanya
kini berkatmu, aku menyadari satu hal
hal terpenting mengenai makna dari menjaga persahabatan
mungkin ketika aku mengucapkannya
semua ini terasa aneh bagimu
tapi aku ingin mengatakannya
mengatakan sesuatu yang tak bisa ku ucapkan langsung padamu
"kini aku baru menyadarinya, jika selama ini kau sebenarnya merasa tertekan dengan keberadaanku
maaf jika selama ini aku tak menyadarinya
padahal kau sering memberi sinyal melalui pesan singkatmu beberapa hari terakhir
yang menyuruhku menjauh jika aku merasa tertekan
aku harusnya menyadari jika kamu itu sensitif
kamu itu halus & tak mungkin menyakiti hati temanmu
maafkan aku yang tak peka ini
semoga kau bahagia teman....
meski aku tak perlu meragukanmu
karena kau itu seorang perempuan yang hebat
terima kasih karena mau menjadi temanmu
dan maafkan aku karena tak dapat menjaga amanahmu
yang tak mengerti perasaanmu"
kini lakukanlah sesukamu
jangan merasa terbebani olehku
anggap aku bayang"mu
jika aku mengganggumu, maafkan aku
aku akan mencoba lebih peka lagi
jika kau tetap merasa kesal terhadapku
maka aku tak akan menghalangi pandanganmu
jika dengan begitu kau akan merasa lebih baik
meski tak bisa ku buat
dirimu menjadi seutuh sebelumnya
*maaf telah mengecewakanmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 06 April 2013
Dear mia
Maaf untuk segalanya yang telah terjadi
Mungkin aku memang tak bisa mengubah waktu
Aku juga bukan seorang teman yang baik untukmu
Maaf jika lebih banyak mengecewakan dan menyusahkanmu
Hei ingatkah kau?
Dulu aku pernah berjanji akan menulis sesuatu tentangmu
sama seperti yang ku tulis untuk sahabat-sahabatku yang lain
kini aku ingin menepati janji itu padamu
Kau itu selalu bersemangat
Dulu aku tak mengerti tentangmu
Segala hal mengenai dirimu
aku bahkan sempat heran kenapa kau itu selalu bisa serius
kau merasa senang kuliah
berbeda jauh denganku yang membenci hari" ku di kampus
hari semakin hari
entah bagaimana mulanya kita menjadi dekat
aku pun bingung tiba" saja kita menyatu
seolah sahabat lama yang di pertemukan kembali
sejak itu kau mengubah pandanganku
kampus yang semula ku benci
kini mulai berubah menjadi tempat bermain
tempat ku dan kau memulai petualangan
setiap sudutnya
mengingatkanku pada saat" bersamamu
ingatkah kau saat hari pertama kuliah semester2 ?
kaulah yang menguatkanku
memberiku keberanian hingga aku mulai percaya diri
sadarkah kau jika selama ini, kaulah cahayaku
kau yang menerangi setiap sisi gelap dalam diriku
kaulah yang menopangku
untuk berani berdiri tegar menghadapi segalanya
kini berkatmu, aku menyadari satu hal
hal terpenting mengenai makna dari menjaga persahabatan
mungkin ketika aku mengucapkannya
semua ini terasa aneh bagimu
tapi aku ingin mengatakannya
mengatakan sesuatu yang tak bisa ku ucapkan langsung padamu
"kini aku baru menyadarinya, jika selama ini kau sebenarnya merasa tertekan dengan keberadaanku
maaf jika selama ini aku tak menyadarinya
padahal kau sering memberi sinyal melalui pesan singkatmu beberapa hari terakhir
yang menyuruhku menjauh jika aku merasa tertekan
aku harusnya menyadari jika kamu itu sensitif
kamu itu halus & tak mungkin menyakiti hati temanmu
maafkan aku yang tak peka ini
semoga kau bahagia teman....
meski aku tak perlu meragukanmu
karena kau itu seorang perempuan yang hebat
terima kasih karena mau menjadi temanmu
dan maafkan aku karena tak dapat menjaga amanahmu
yang tak mengerti perasaanmu"
kini lakukanlah sesukamu
jangan merasa terbebani olehku
anggap aku bayang"mu
jika aku mengganggumu, maafkan aku
aku akan mencoba lebih peka lagi
jika kau tetap merasa kesal terhadapku
maka aku tak akan menghalangi pandanganmu
jika dengan begitu kau akan merasa lebih baik
meski tak bisa ku buat
dirimu menjadi seutuh sebelumnya
*maaf telah mengecewakanmu
2 komentar:
jgn mengucapkan seperti itu
BalasHapus
tak pernah aq merasa tertekan olehmu
justru aq senang mengenalmu
malah menurutq dari semua teman di kelas engkaulah yang mengerti aq
ckup..g usah katakan hal yang g penting,,
lupakan masalah kemarin,,,I'm oke right now
sorry with my act
just in emotion me
but I've make it stabil raight now
n don't say like that
u n me never over
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






jgn mengucapkan seperti itu
BalasHapustak pernah aq merasa tertekan olehmu
justru aq senang mengenalmu
malah menurutq dari semua teman di kelas engkaulah yang mengerti aq
ckup..g usah katakan hal yang g penting,,
lupakan masalah kemarin,,,I'm oke right now
sorry with my act
just in emotion me
but I've make it stabil raight now
n don't say like that
u n me never over
terima kasih sudah menjadikan diriku yang berbeda dalam arti "special" di antara yang lain...
BalasHapusjadi bangga nih... k PD-an
serasa mendapatkan piala oscar
pada kategori : teman terklop hhehe
terima kasih telah menjadi sahabatku kemarin, saat ini, esok & seterusnya