Perkenalkan
namaku Amelia Gustianasari maba Vokasi perumahsakitan 2012. Aku berasal dari SMK Taruna
Andigha Bogor jurusan Akuntansi. Disini aku akan berbagi pengalaman aku masuk
di UI.
Kelas
3 SMK adalah masa-masa terpenting bagi anak-anak seragam putih abu-abu. Karena
tidak lama lagi mereka akan meninggalkan bangku sekolah untuk mencapai jenjang
pendidikan yang lebih tinggi lagi, yaitu sebagai mahasiswa. Tapi aku justru
jarang masuk sekolah karena penyakit Skoliosisku kumat. Disaat anak-anak lain
belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi UN, aku justru berdiam diri di
rumah. Wali kelas ku sempat menawarkan agar aku menunda sekolahku selama satu tahun itu, karena mereka khawatir
aku tidak dapat lulus UN mengingat aku baru masuk sekolah saat tiga bulan
menjelang UN. Aku tidak setuju atas usul itu begitupun dengan orang tuaku.
Apapun yang terjadi aku harus ikut UN tahun ini. Bagaimanapun juga aku akan
berusaha dan mencobanya terlebih dahulu dibandingkan harus menunda sekolahku
selama satu tahun.
Hari-hari
ku lewati dengan penuh semangat. Meski tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh
guru untuk mendapatkan nilai semester1 dan 2 itu banyaknya bukan main, tapi aku
tidak menyerah begitu saja. Aku juga harus belajar lebih rajin lagi mengingat
banyak sekali pelajaran yang harus aku pelajari dalam jangka waktu yang singkat
ini.
Singkat
cerita aku sudah selesai mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh guru dan
juga sudah mengikuti UN 2012. Setelah itu Uwa aku menyuruhku untuk bimbel
intensif SNMPTN. Aku sempat ragu dengan usulan Uwa tersebut tapi akhirnya aku
menyetujuinya. Setelah seharian keliling Kota Bogor mencari-cari tempat les
sampai kehujanan dan basah kuyup, akhirnya aku mendapatkan tempat les yang
sesuai dengan keinginanku. Yaitu di Nurul Fikri Wr. Jambu yang mengadakan
program Super Intensif SNMPTN 2012. Aku les disana karena aku ingin masuk ke
Teknik Komputer UI maka aku mengambil kelas IPA.
Sejak
dahulu aku ingin sekali masuk ke Universitas Indonesia(UI). mengingat jejak
yang di lalui oleh kakak-kakak sepupuku yang sukses disana. ada aa Ardi Mustofa
yang mengikuti jenjang S1 UI dan kini mendapatkan beasiswa S2 dan S3 di salah
satu Universitas di Korea Selatan. Lalu ada aa Ade Oka Hendrata S1 Arkeologi UI
yang kini sudah menjadi PNS di Kota Palembang. Yang terakhir kakak Nurul
Fitriana S1 FE UNPAD. Aku ingin mengikuti jejak mereka yang sukses setelah
melewati berbagai macam rintangan dan berhasil masuk ke PTN.
Oke
kembali ke ceritaku di NF. Setelah mendaftar di NF Wr.Jambu, keesokan harinya
aku kembali untuk menerima bimbingan disana. Aku mengambil kelas siang. Disana
aku bertemu dengan Erin Mentari Juliana MAN2 Bogor, Dewi Kumala Putri SMAN2
Bogor, Ismail SMA Kimia Bogor, Mahwan Febrian SMA Kimia Bogor, dan Yonathan
Hendro .K. SMA Kimia Bogor.
Mereka
semuanya pintar aku sempat minder juga di kelas dan pastinya tidak nyambung
belajar di kelas mengingat aku yang anak SMK Akuntansi justru masuk ke kelas
IPA. Tapi akhirnya lama kelamaan aku mulai terbiasa. Bahkan kami menjadi
semakin akrab dan kompak tentunya kami juga disebut-sebut sebagai kelas
terpintar di NF(padahal yang pinter itu Erin, Ismail dan Mahwan aja karena
dihasil TO mereka selalu masuk ke dalam 20rangking teratas).
Kami
berjuang bersama untuk masuk ke PTN favorit kami. sampai pengumuman SNMPTN Undangan.
Mahwan diterima di Kimia IPB dan Olla diterima di Farmasi UI. Mereka terlebih
dahulu pergi meninggalkan kami yang harus melewati SNMPTN Tulis. Olla tetap
belajar di NF meski sudah diterima di Farmasi UI. Di hari terakhir les kami
berpisah... entah apa yang mereka rasakan tapi bagiku pribadi, aku merasa
sangat sedih.
Meski
kami sudah tidak les di NF, tapi kami tetap saling berkomunikasi. Aku, Erin dan
Olla bahkan menjadi sahabat. Sehari sebelum SNMPTN Tulis, aku survey tempat di
antar oleh Erin. Sesampainya di sana kami kehujanan dan tidak boleh mengecek
ruang ujian SNMPTN karena mahasiswa Program Diploma IPB sedang ujian. Agak
kecewa mendengarnya tapi ya sudahlah itu artinya besok aku harus datang lebih
awal untuk mencari ruangan SNMPTN Tulisku. Sebelumnya aku minta maaf ya kepada
Erin Mentari Juliana, gara-gara mengantar aku kamu sampai kehujanan padahal
besok kita sama-sama mengikuti SNMPTN. Maaf.
Tiba
saatnya SNMPTN Tulis. Aku sudah mempersiapkan diri sejak jam 4.30 pagi agar
tidak terlambat sampai di lokasi SNMPTN. Setibanya di Lokasi (Gedung Diploma
IPB, jl.kumbang no.14 Bogor) aku segera pergi mencari ruangan 34 yang ternyata
ada di lantai 3. Setelah sampai aku menunggu di luar kelas sambil menenangkan
diri. Setelah masuk ruangan aku merasa gugup sekali. Saat membaca soal-soal TPA
tanganku gemetaran, sebenarnya soalnya itu tidak terlalu sulit tapi karena yah
mungkin grogi jadi seperti itu. Keluar dari ruangan aku menyesal karena
jantungku tidak berhenti berdebar-debar bahkan berdetak sangat cepat sehingga
membuatku semakin grogi dan banyak soal yang belum ku jawab padahal aku bisa
mengisinya. Yah mungkin memang bukan rejeki, aku masuk ruangan kembali dan
mengerjakan soal K.Dasar. Aku bersyukur soalnya tidak sesulit TO NF. Keesokan
harinya adalah hari terakhir SNMPTN. Masih ada waktu 45menit lagi, aku lalu
membaca buku rangkuman IPA dari NF. Ternyata soal-soal NF sebagian besar di
ambil dari sana. Bodohnya aku, kenapa baru sadar sekarang(maklum setiap
menjelang TO NF aku tidak pernah belajar). Aku bisa mengerjakan soal-soal IPA
dengan mudah di bagian Biologi dan Fisika meski di bagian Kimia terasa sulit
tapi yang paling sulit bagiku itu Matematika IPA. Soal IPS ternyata lebih mudah
di bandingkan dengan soal IPA. Aku tidak menjawab 2soal dari jumlah soal yang
ada(Padahal ada beberapa jawaban yang kurang yakin tapi aku berharap ada
sedikit keberuntungan untukku).
Saat
pengumuman SNMPTN Tulis tiba. Kakak Nurul menanyakan no. ujian SNMPTN Tulisku.
Dan beberapa menit kemudian, kakak telepon ke mama, Katanya :” Li, jangan
kecewa ya...kamu TIDAK LULUS”. Awalnya sih biasanya aja. Tapi pas mau tidur
malah jadi kepikiran terus. Jam 05.15 pagi aku pergi ke Stasiun Cilebut membeli
Koran. Aku sampai beli 2koran(Kompas dan Sindo). Sampai di rumah segera aku
buka Koran itu ke halaman “HASIL SNMPTN 2012”. Secara teliti aku mencari namaku
di sana(Masih belum menerima kenyataan padahal sudah di beri tahu oleh
kakak tidak lulus). Kecewa.... dari
123.225 siswa Lolos SNMPTN tidak terdapat namaku. Meski galau tapi aku juga merasa
senang karena banyak teman-teman SMP ku yang Lolos SNMPTN.
Aku
lalu mulai mendaftar SIMAK-UI, karena PTN yang ingin aku masuki hanya UI. Aku
langsung mengambil 5jurusan sekaligus S1Reguler Kesehatan Masyarakat, S1Reguler
Ilmu Perpustakaan, S1Reguler Sastra Belanda, Vokasi Perumahsakitan, dan Vokasi
Manajemen Informasi dan Dokumen (MID).
Aku
mulai melupakan segala hal berkaitan dengan PTN. Menenangkan diri dan mencoba
menerima kenyataan. Sampai tgl 7 Juli 2012 jam 19.45 temanku sms :”kawan-kawan
semangat ya buat SIMAK besok”. Aku sempat kaget membaca smsnya. SIMAK,
besok???. Aku langsung sms Erin :”Besok SIMAK rin??”. Erin :”Iya.. nih lagi
belajar”. Ya Allah... kenapa aku sampai lupa begini. Aku belum sempat survey
tempat. Waktuku seharian aku habiskan dengan bermain bersama sepupu
kesayanganku Damia dan pergi ke Pet Shop membeli makanan kucingku Adon sampai
lupa kalau besok itu ada tes SIMAK.
Pagi-pagi
sekali aku berangkat menuju SMAN2 Bogor, Jl. kranji ujung1 budi agung.
Sesampainya disana ku parkirkan motorku dan berlari menemui satpam menanyakan
ruang 2 IPC. Sampai di depan kelas aku merasa tenang. Disana aku bertemu dengan
anak Medan (aku lupa menanyakan siapa namanya). Ia sebenarnya sudah diterima di
Program Diploma IPB tapi masih mau mencoba SIMAK-UI. Selama mengerjakan soal
sampai selesai aku di temani olehnya. Senang rasanya, teman baruku ini baik.
Selesai
mengerjakan soal-soal SIMAK –UI aku segera menghampiri motorku di parkiran dan
berniat pulang. Malang memang, baru keluar dari SMAN2 motorku di tabrak oleh
Mobil Avanza yang mencoba mundur. Karena panik aku malah menekan tombol lampu
sen bukannya klakson. Sempat kesal sama bapak-bapak yang marahin aku tapi
bagaimanapun juga menurutku kalaupun mau di salahkan ya orang yang mengendarai
mobil. Dia mundur seenaknya tanpa melihat kaca spion terlebih dahulu. Untung
motorku tidak apa-apa. Meski begitu tetap saja jantungku berdebar-debar takut
di omelin sama papa.
Sampai
di rumah, benar saja apa yang aku khawatirkan. Aku di omelin sama papa setelah menceritakan
kejadian tadi. Setelah itu aku mencoba santai sambil menanti hasil SIMAK-UI tgl
19juli.
Tanggal
19juli 2012 jam 09.00 Aku galau mau melihat hasil SIMAK-UI atau tidak(sedikit
pesimis karena tidak lulus tes SNMPTN Tulis dan PNJ). Akhirnya jam 10.45 aku
berangkat ke warnet. bukannya buka situs penerimaan SIMAK-UI, aku malah buka
Facebook. Setelah agak lama aku penasaran juga dengan hasil SIMAK maka aku
pergi ke situs www.ui.ac.id
setelah Log-in aku mengklik hasil tes dan keluarlah kalimat “Selamat,
Anda diterima sebagai calon mahasiswa baru Universitas Indonesia” .
Sempat shock sebentar setelah sadar aku hampir meneteskan air mataku. Saking
senangnya sampai menghubungi teman-teman, saudara dan tentunya orangtuaku serta
membuat status di Facebook. Aku langsung mempersiapkan apa saja yang harus di
bawa saat registrasi nanti.
Aku
begitu bersyukur kepada Allah SWT karena di umurku yang ke 17tahun, aku di
berikan begitu banyak nikmat. Meski sempat sakit dan tidak dapat mengikuti KBM
di sekolah selama 7bulan, meski harus pergi berkeliling kesana-kemari mencari
pengobatan untuk penyakit skoliosisku, merasakan depresi yang berkepanjangan,
tidak sempat belajar, dan mendapat berbagai kendala, Allah SWT memberikan
karunianya padaku. Aku berhasil lulus UN meski dengan nilai yang pas-pasan,
serta dapat menjadi mahasiswa baru
Universitas Indonesia.
“Memang
segala sesuatunya itu adalah milik Allah SWT. Kita manusia hanya dapat berusaha
dan berdoa sampai batas kemampuan kita. Tetapi pada akhirnya Allah SWT jugalah
yang menentukan takdir kita. Percayalah Allah SWT selalu mempunyai cara yang
terbaik untuk semua hambanya. Kegagalan bukanlah suatu akhir hidup kita, tapi
sebuah kesuksesan yang tertunda”.
I
will say Thank You for all my teachers and all my families you’re the best in
my live. For my lovely parents you’re my inspiration of all, you’re my
imagination, and you’re my every things. For my sister and my brother who
always support me. For my lovely Cat Brandon(Adon) who always beside me. For all my friends who always keep me, and for
many love to me, Thank You.....





woww... :))
BalasHapusapasih... kamu takjub ?
BalasHapushhaha